It was never known to u,
It was never mutual between us,
It was never said to u,
Never was to be serious,
It was always assumed,
It was always shown,
Wasn't always too subtle,
Wasn't always permanent,
It has always scares me
When I was lost for words when u were mentioned
When I was burning in d face when facing you
When butterflies go crazy in my guts,
Just from d sight of you.
When I know, in my heart, my destination,
It will never be you.
But now, never!
Never had felt, though had the thought of,
never can be comprehend
I had to face my biggest fear...
When.... I miss you.
Wednesday, December 23, 2009
Friday, December 11, 2009
in a heart beat, or...
What would u say?
Asked a senior at work this afternoon.
What would you say?
Would you say 'I do'?
I laugh and told him its not even possible
The question.
He asked again,
Just tell me, what would you say?
If on that faithful day, he asked.
Would you say 'I do' ?
And I, again, laugh it off...
'Its just not possible'
.........
.........
The truth is,
I don't wanna jinx it.
'If' there's anything to jinx
The truth is,
I don't wanna ruin it.
'If' there's anything to ruin.
The truth is,
I know the reality,
The truth is,
I've wished it on every star I see tonight
I've wished it on every breath I take tonight
I've wished it on every thought I make tonight
That I knew what I would say.
In a heart beat. Without hesitation.
But, the truth is, I just know, that in the deepest of the deepest of my critically fragile heart, I just know.
Even upon a shooting star,
We will never be.
.......*keeping fingers crossed, just in case
Asked a senior at work this afternoon.
What would you say?
Would you say 'I do'?
I laugh and told him its not even possible
The question.
He asked again,
Just tell me, what would you say?
If on that faithful day, he asked.
Would you say 'I do' ?
And I, again, laugh it off...
'Its just not possible'
.........
.........
The truth is,
I don't wanna jinx it.
'If' there's anything to jinx
The truth is,
I don't wanna ruin it.
'If' there's anything to ruin.
The truth is,
I know the reality,
The truth is,
I've wished it on every star I see tonight
I've wished it on every breath I take tonight
I've wished it on every thought I make tonight
That I knew what I would say.
In a heart beat. Without hesitation.
But, the truth is, I just know, that in the deepest of the deepest of my critically fragile heart, I just know.
Even upon a shooting star,
We will never be.
.......*keeping fingers crossed, just in case
Wednesday, December 9, 2009
Brown Leather Jacket
Ceritaku masih sama,
Masih kamu
Yang buat aku tersipu
Yang buat aku diawangan
Yang buat aku hilang kata, tak keruan
Yang buat aku panas dan sejuk disaat yang sama
Aku sudah nyata kamu bukan yang satu
Tapi kamu sering buat aku keliru
Atau aku yang sering buat otak ini keliru tentang kamu
Realitinya aku yang degil, bodoh mungkin
Cinta itu tak akan pernah wujud antara kita
Tapi saat ini, hanya kamu, brown leather jacket, masih diam dalam hati, beraja dalam jiwa..
Masih kamu
Yang buat aku tersipu
Yang buat aku diawangan
Yang buat aku hilang kata, tak keruan
Yang buat aku panas dan sejuk disaat yang sama
Aku sudah nyata kamu bukan yang satu
Tapi kamu sering buat aku keliru
Atau aku yang sering buat otak ini keliru tentang kamu
Realitinya aku yang degil, bodoh mungkin
Cinta itu tak akan pernah wujud antara kita
Tapi saat ini, hanya kamu, brown leather jacket, masih diam dalam hati, beraja dalam jiwa..
Thursday, August 27, 2009
Hanya untuk mata
Tiba-tiba terbukti, tersebut, terpatri, terhampar.
Kata Wani Ardy "kau didepan mata, kau selalu ada"
Tapi kata aku, "kau hanya untuk mata"
Kau tak muat untuk isi lohong kosong hati aku.
Kau terlalu besar, gah. terlalu.
Jalan kau dengan aku sama.
Tapi lain.
Simpangannya jauh.
Sasar.
Jadi kini, seyakin yang aku tahu yakin,
Jejaka musika berbaju hijau,
Kau hanya untuk mata tapi jauh sekali untuk hati.
Funny enough, I am so content and certain with my decision.
As fickle as i am.
I am certain.
Alhamdulillah.
Kata Wani Ardy "kau didepan mata, kau selalu ada"
Tapi kata aku, "kau hanya untuk mata"
Kau tak muat untuk isi lohong kosong hati aku.
Kau terlalu besar, gah. terlalu.
Jalan kau dengan aku sama.
Tapi lain.
Simpangannya jauh.
Sasar.
Jadi kini, seyakin yang aku tahu yakin,
Jejaka musika berbaju hijau,
Kau hanya untuk mata tapi jauh sekali untuk hati.
Funny enough, I am so content and certain with my decision.
As fickle as i am.
I am certain.
Alhamdulillah.
Tuesday, August 25, 2009
Havent u heard?? - on heartbreak
I'd rather eat Wasabe
I'd rather drink expresso
I'd rather star jump 50 times
I'd rather count my eyelashes
I'd rather smoke pot
I'd rather paint my nails in 78 different colors
I'd rather sleep on logs
I'd rather wear a green top and pink jeans
I'd rather cut my hair unevenly
I'd rather be in credit card debt
I'd rather kiss a frog
I'd rather walk to work
I'd rather not having to eat my milo ice cream
I'd rather not shop
I'd rather not change my undies
I'd rather stand in the scorching hot sun
I'd rather walk in snow blizzard
I'd rather talk to myself
I'd rather not talk
I'd rather watch gay porn
I'd rather clean my keyboard
I'd rather clean my mouse when im at it
I'd rather be bridesmaid for the 8th time
I'd rather watch giraffes mate
I'd rather break dance
I'd rather climb Tabur again and again.... and again
I'd rather join the army
I'd rather join the Communist party
I'd rather run for Prime Minister
I'd rather walk to the moon
I'd rather repeat" how much dope could the dope dealer deal if the dope dealer could deal dope" 63 times
I'd rather deal dope
I'd rather skin sheep
............
than bleed internally...It can cause death u know!
Havent u heard??
I'd rather drink expresso
I'd rather star jump 50 times
I'd rather count my eyelashes
I'd rather smoke pot
I'd rather paint my nails in 78 different colors
I'd rather sleep on logs
I'd rather wear a green top and pink jeans
I'd rather cut my hair unevenly
I'd rather be in credit card debt
I'd rather kiss a frog
I'd rather walk to work
I'd rather not having to eat my milo ice cream
I'd rather not shop
I'd rather not change my undies
I'd rather stand in the scorching hot sun
I'd rather walk in snow blizzard
I'd rather talk to myself
I'd rather not talk
I'd rather watch gay porn
I'd rather clean my keyboard
I'd rather clean my mouse when im at it
I'd rather be bridesmaid for the 8th time
I'd rather watch giraffes mate
I'd rather break dance
I'd rather climb Tabur again and again.... and again
I'd rather join the army
I'd rather join the Communist party
I'd rather run for Prime Minister
I'd rather walk to the moon
I'd rather repeat" how much dope could the dope dealer deal if the dope dealer could deal dope" 63 times
I'd rather deal dope
I'd rather skin sheep
............
than bleed internally...It can cause death u know!
Havent u heard??
Friday, June 12, 2009
Masih
Kau masih disitu.
Tidak berganjak walau seinci.
Kadang terang menyilau mengalah mentari.
Kadang malap sunyi menyepi.
Kadang jelas, luas, seluas lautan
Mengalah kudrat fikiran menjalar.
Kadang sempit, sendat.
Menghenyak dada, menyesak nafas.
Celaru dengan diammu padaku.
Namun hebah ceritamu tentangku.
Mati akalku.
Hati aku pernah mati kerana kamu.
Kufikir angin itu telah membawamu pergi
Arus itu telah menghanyutmu jauh.
Tapi aku silap.
Kamu masih disitu.
Tidak berganjak walau seinci.
Diam. Kemas.
Dalam sudut hatiku yang semak bercelaru.
Kamu tak pernah pergi.
Ingin skali aku kamu tuntun ke hatimu itu.
Supaya aku juga dapat diam. Kems disitu.
Forever.
Tidak berganjak walau seinci.
Kadang terang menyilau mengalah mentari.
Kadang malap sunyi menyepi.
Kadang jelas, luas, seluas lautan
Mengalah kudrat fikiran menjalar.
Kadang sempit, sendat.
Menghenyak dada, menyesak nafas.
Celaru dengan diammu padaku.
Namun hebah ceritamu tentangku.
Mati akalku.
Hati aku pernah mati kerana kamu.
Kufikir angin itu telah membawamu pergi
Arus itu telah menghanyutmu jauh.
Tapi aku silap.
Kamu masih disitu.
Tidak berganjak walau seinci.
Diam. Kemas.
Dalam sudut hatiku yang semak bercelaru.
Kamu tak pernah pergi.
Ingin skali aku kamu tuntun ke hatimu itu.
Supaya aku juga dapat diam. Kems disitu.
Forever.
Saturday, April 11, 2009
Redang
Cinta hatiku...
sambutlah kau hadirku nanti
dengan lembut
dengan santun
kerana aku pulang dengan jasad
penuh biru dek bengkak fitnah hina manusia jahat
kerana aku pulang dengan hati
penuh retak dek hentak cinta mati yang tak hakiki
kerana aku pulang dengan jiwa
kosong tiada hidup tiada nyawa
Hidupkan aku kembali dengan bayumu,
Hidupkan aku kembali dengan dingin airmu,
Hidupkan aku kembali dengan tenang heningmu,
Hidupkan aku kembali pada tiap langkah kakiku
yang tenggelam dalam laman pasir mulusmu
Tenggelamkan sekali kisah hidupku dulu
Hanyutkan sekali kisah itu jauh kedalam dirimu
Supaya akan aku kembali
Meniti hari-hari aku tanpa semua rasa hitam itu.
Supaya aku kembali hidup
Dengan nyawa yang aku hak.
sambutlah kau hadirku nanti
dengan lembut
dengan santun
kerana aku pulang dengan jasad
penuh biru dek bengkak fitnah hina manusia jahat
kerana aku pulang dengan hati
penuh retak dek hentak cinta mati yang tak hakiki
kerana aku pulang dengan jiwa
kosong tiada hidup tiada nyawa
Hidupkan aku kembali dengan bayumu,
Hidupkan aku kembali dengan dingin airmu,
Hidupkan aku kembali dengan tenang heningmu,
Hidupkan aku kembali pada tiap langkah kakiku
yang tenggelam dalam laman pasir mulusmu
Tenggelamkan sekali kisah hidupku dulu
Hanyutkan sekali kisah itu jauh kedalam dirimu
Supaya akan aku kembali
Meniti hari-hari aku tanpa semua rasa hitam itu.
Supaya aku kembali hidup
Dengan nyawa yang aku hak.
Thursday, March 26, 2009
no poetry
she got my dream job
she got my dream guy
and i walked around my hometown
with my pajamas's inside out
without knowing
could it get any worst?
she got my dream guy
and i walked around my hometown
with my pajamas's inside out
without knowing
could it get any worst?
Monday, March 23, 2009
Ternyata
ternyata hati ini mati hari ini
bersama jiwa yang telah mati berkali-kali
untuk kamu yang ingin aku mengerti
ternyata hati ini mati hari ini
bersama kelat realiti yang aku dipaksa teguk
tentang kamu, kerna aku hanya perindu bulan, aku si pungguk
ternyata hati ini mati hari ini
bersama suara hati yang ingin aku bisik
tentang kita, tentang selama-lamanya
ternyata hati ini mati hari ini
setelah ku tahu angin itu tidak menipu
ingin skali aku doakan bahagia
namun tidak terdaya
percayalah, aku ingin sekali kamu gembira
tapi dihari hati ini mati, aku tidak mampu.
bersama jiwa yang telah mati berkali-kali
untuk kamu yang ingin aku mengerti
ternyata hati ini mati hari ini
bersama kelat realiti yang aku dipaksa teguk
tentang kamu, kerna aku hanya perindu bulan, aku si pungguk
ternyata hati ini mati hari ini
bersama suara hati yang ingin aku bisik
tentang kita, tentang selama-lamanya
ternyata hati ini mati hari ini
setelah ku tahu angin itu tidak menipu
ingin skali aku doakan bahagia
namun tidak terdaya
percayalah, aku ingin sekali kamu gembira
tapi dihari hati ini mati, aku tidak mampu.
Tuesday, March 17, 2009
Indah dan Kamu
Indah jika
Dapat berjanji setia hidup berdua dibalik kapas-kapas awan dikendong belon panas
Indah jika
Dapat menikah bersaksi langit biru, ombak menderu, angin mencium pipi
meliuk dikain putih suci
Indah jika
Dapat dikendong anugerah suci dari Illahi
Indah jika
Dapat bertengkar kemudian dipujuk dimaafi
Indah jika
Dapat duduk bersandar diselimuti berlian-berlian langit mengimbau masa dulu
Indah sungguh jika
Aku dapat capai itu semua kelak
Namun lebih indah jika
Aku dapat capai semua itu bersama kamu
Dapat berjanji setia hidup berdua dibalik kapas-kapas awan dikendong belon panas
Indah jika
Dapat menikah bersaksi langit biru, ombak menderu, angin mencium pipi
meliuk dikain putih suci
Indah jika
Dapat dikendong anugerah suci dari Illahi
Indah jika
Dapat bertengkar kemudian dipujuk dimaafi
Indah jika
Dapat duduk bersandar diselimuti berlian-berlian langit mengimbau masa dulu
Indah sungguh jika
Aku dapat capai itu semua kelak
Namun lebih indah jika
Aku dapat capai semua itu bersama kamu
if only you knew...
Monday, March 9, 2009
Ratu Hipokrasi
fahamkan aku
kenapa kau perlu sakitkan hati aku
kenapa kau perlu iri pada aku
kenapa kau perlu saingi aku
kenapa kau perlu hipokrasi sama aku
sedangkan aku fikir
kau sahabat
kau teman
kau keluarga
jelas aku tersasar jauh!
aku menerima kurangmu seadanya.
hipokrasimu
egomu
ketegaran umpatanmu
kata-kata keji kamu yang mampu merodok jiwa
bukan aku tak pernah dengar nasihat teman
bukan aku tak pernah saksi kau lakukan semua
pada kawan kita yang lainnya
kau hebat mengindahkan hina
menyampai cerita
memburukkan kawan.
berita sekecil ruam, kau berjaya menjadikannya kanser.
aku tak nafi kau hebat diarena itu
aku cuma tak sangka kau akan lakukan pada aku
menikam merobek aku hancur-hancur dari belakang
namun jauh dibalik liang-liang hati aku
aku tau masaku kan sampai untuk menjadi mangsa kau
mangsa tikaman hipokrasi kau.
sesal? HUH!
aku harap kau lemas dalam hipokrasimu sendiri.
kenapa kau perlu sakitkan hati aku
kenapa kau perlu iri pada aku
kenapa kau perlu saingi aku
kenapa kau perlu hipokrasi sama aku
sedangkan aku fikir
kau sahabat
kau teman
kau keluarga
jelas aku tersasar jauh!
aku menerima kurangmu seadanya.
hipokrasimu
egomu
ketegaran umpatanmu
kata-kata keji kamu yang mampu merodok jiwa
bukan aku tak pernah dengar nasihat teman
bukan aku tak pernah saksi kau lakukan semua
pada kawan kita yang lainnya
kau hebat mengindahkan hina
menyampai cerita
memburukkan kawan.
berita sekecil ruam, kau berjaya menjadikannya kanser.
aku tak nafi kau hebat diarena itu
aku cuma tak sangka kau akan lakukan pada aku
menikam merobek aku hancur-hancur dari belakang
namun jauh dibalik liang-liang hati aku
aku tau masaku kan sampai untuk menjadi mangsa kau
mangsa tikaman hipokrasi kau.
sesal? HUH!
aku harap kau lemas dalam hipokrasimu sendiri.
Wednesday, March 4, 2009
Broken Spirit
Broken Spirit
wondering the halls of illusion
wondering through this life
of splashing rainbow colored moments
when everything was smile and laughter
when everything was hugs and kisses
Broken Spirit
kau diam membisu
menyepikan kisah lalu
peritkah yang kau cumbui?
pedihkah yang kau rasai?
sehingga kau rahsiakan suara hati
sehingga kau tak endah percik mentari
yang aku kilaukan padamu
bagaimana lagi untuk aku jelmakan diriku padamu?
bagaimana lagi untuk aku kisahkan padamu hasrat hati ini?
bagaimana lagi untuk aku sentuh jiwa bekumu supaya dekat dengan hangat jiwa aku?
bagaimana lagi untuk aku katakan yang aku akan tetap disini?
atau ini ketetapan-Nya
bahawa kita kan hanya dekat...
tiap hari...
menyapa, berkongsi tawa, menahan sakat
tanpa rasa jiwa berbunga
tanpa bahagia menyulam rindu
tanpa cinta
Kerna,
betulkah yang disampai oleh angin padaku
bahwa kau kan melangkah ke alam berdua itu?
Kerna, jika angin tidak menipu,
maka tahu lah bahwa jiwa ini mati berkali-kali saat ini.
wondering the halls of illusion
wondering through this life
of splashing rainbow colored moments
when everything was smile and laughter
when everything was hugs and kisses
Broken Spirit
kau diam membisu
menyepikan kisah lalu
peritkah yang kau cumbui?
pedihkah yang kau rasai?
sehingga kau rahsiakan suara hati
sehingga kau tak endah percik mentari
yang aku kilaukan padamu
bagaimana lagi untuk aku jelmakan diriku padamu?
bagaimana lagi untuk aku kisahkan padamu hasrat hati ini?
bagaimana lagi untuk aku sentuh jiwa bekumu supaya dekat dengan hangat jiwa aku?
bagaimana lagi untuk aku katakan yang aku akan tetap disini?
atau ini ketetapan-Nya
bahawa kita kan hanya dekat...
tiap hari...
menyapa, berkongsi tawa, menahan sakat
tanpa rasa jiwa berbunga
tanpa bahagia menyulam rindu
tanpa cinta
Kerna,
betulkah yang disampai oleh angin padaku
bahwa kau kan melangkah ke alam berdua itu?
Kerna, jika angin tidak menipu,
maka tahu lah bahwa jiwa ini mati berkali-kali saat ini.
Thursday, February 19, 2009
Maaf
Aku tak niat nak menyepi.
Aku tak niat nak pergi.
Aku tak niat nak cipta girang.
Dan kemudian menyusulkan sepi.
Aku tak niat menimbul benci.
Aku tak niat menyakiti hati.
Aku tak niat, sungguh aku tak niat.
Aku juga tak niat mereka alasan.
Untuk kau faham gerak tindak aku.
Aku juga tidak niat menabur pujukan
Untuk kau maafkan silap aku.
Tidak bermakna semua itu. Aku tau.
Salah aku semua itu. Aku tau.
Jadi.
Sekali lagi.
Aku tak niat.
Sungguh.
Dari aku. Segenap pelusuk hati. Kumohon maaf
Dan jika kau jumpa kesudian untuk memaafkan aku.
Syukur.
Aku tak niat nak pergi.
Aku tak niat nak cipta girang.
Dan kemudian menyusulkan sepi.
Aku tak niat menimbul benci.
Aku tak niat menyakiti hati.
Aku tak niat, sungguh aku tak niat.
Aku juga tak niat mereka alasan.
Untuk kau faham gerak tindak aku.
Aku juga tidak niat menabur pujukan
Untuk kau maafkan silap aku.
Tidak bermakna semua itu. Aku tau.
Salah aku semua itu. Aku tau.
Jadi.
Sekali lagi.
Aku tak niat.
Sungguh.
Dari aku. Segenap pelusuk hati. Kumohon maaf
Dan jika kau jumpa kesudian untuk memaafkan aku.
Syukur.
Saturday, January 10, 2009
jikalau
jikalau gagah aku terangi isi hati.
jikalau gagah aku dendang ritma jiwa.
jikalau gagah aku bicara cinta.
jikalau gagah aku impi berdua.
jikalau gagah aku lakukan semua.
mungkinkah kau gagahi jua bersama aku?
kerana,
setelah kau gagal bersama dia.
mungkinkah kau masih percaya pada cinta?
mungkinkah kau masih mahu bermain dendang ritma jiwa?
mungkinkah kau masih impi hidup berdua?
jikalau kau tahu, mungkinkah kau mahu?
jikalau gagah aku dendang ritma jiwa.
jikalau gagah aku bicara cinta.
jikalau gagah aku impi berdua.
jikalau gagah aku lakukan semua.
mungkinkah kau gagahi jua bersama aku?
kerana,
setelah kau gagal bersama dia.
mungkinkah kau masih percaya pada cinta?
mungkinkah kau masih mahu bermain dendang ritma jiwa?
mungkinkah kau masih impi hidup berdua?
jikalau kau tahu, mungkinkah kau mahu?
namun ku sedar.
kau tak sedia.
aku tiada masa.
menunggu.
.
.
.
.
.
.
.
menunggu.
.
.
.
.
.
sudah aku bazirkan dulu.
jadi.
selamat tinggal.
kau tak sedia.
aku tiada masa.
menunggu.
.
.
.
.
.
.
.
menunggu.
.
.
.
.
.
sudah aku bazirkan dulu.
jadi.
selamat tinggal.
Tuesday, January 6, 2009
hilang.
semua rasa cinta yang datang menyinggah.
singgah menyapa hanya sementara.
kemudian, hilang. lenyap.
kemana?
hilang ditiup angin?
hilang dihanyut ombak?
hilang dibalik awan gemawan?
kemana?
aku sendiri tidak tahu.
kenapa?
kenapa berat benar untuk rasa cinta singgah dan menyentuh? mengutuh?
kenapa berat benar untuk rasa cinta tinggal dan terkesan?
mungkinkah ini hukum karma yang dikata orang?
perit yang aku hunus terus pada dia yang tulus?
atau mungkinkah ini menyedar aku tentang pedih perit luka?
pada hati pecah.
rasa cinta yang datang, hanya aku sapa.
ingin sekali aku gapai lagi.
inginku simpan rapi dalam hati
merasa indah ulitan rindu.
namun, ia seolah asap debu.
menyelinap diantara jari-jari aku.
adakah mungkin yang aku tak bisa mencinta lagi?
adakah tertulis untukku untuk terus sepi, sendiri?
Please God, tell me what is wrong with me?
Why am I not capable of loving anymore?
Is this what I have come to be?
singgah menyapa hanya sementara.
kemudian, hilang. lenyap.
kemana?
hilang ditiup angin?
hilang dihanyut ombak?
hilang dibalik awan gemawan?
kemana?
aku sendiri tidak tahu.
kenapa?
kenapa berat benar untuk rasa cinta singgah dan menyentuh? mengutuh?
kenapa berat benar untuk rasa cinta tinggal dan terkesan?
mungkinkah ini hukum karma yang dikata orang?
perit yang aku hunus terus pada dia yang tulus?
atau mungkinkah ini menyedar aku tentang pedih perit luka?
pada hati pecah.
rasa cinta yang datang, hanya aku sapa.
ingin sekali aku gapai lagi.
inginku simpan rapi dalam hati
merasa indah ulitan rindu.
namun, ia seolah asap debu.
menyelinap diantara jari-jari aku.
adakah mungkin yang aku tak bisa mencinta lagi?
adakah tertulis untukku untuk terus sepi, sendiri?
Please God, tell me what is wrong with me?
Why am I not capable of loving anymore?
Is this what I have come to be?
Subscribe to:
Posts (Atom)